Penyampaian Raperda APBD 2024, Wali Kota Serang Sebut Defisit Anggaran Capai Rp87 Miliyar

- Kamis, 14 September 2023 | 16:12 WIB
Wali Kota Serang, Syafrudin saat menyerahkan Raperda APBD 2024 dengan nota keuangan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto (Pemkot Serang)
Wali Kota Serang, Syafrudin saat menyerahkan Raperda APBD 2024 dengan nota keuangan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto (Pemkot Serang)

PROSERANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk 2024.

Raperda APBD Kota Serang tersebut disampaikan Pemkot Serang dalam rapat paripurna yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Kota Serang pada Kamis, 14 September 2023.

Melalui Wali Kota Serang, Syafrudin, disampaikan beberapa pos anggaran yang akan menjadi skala prioritas dalam APBD 2024.

Baca Juga: BPK Diminta Audit Pengelola Pasar Induk Rau, Wali Kota Serang: Kerjasama Perlu di Evaluasi

Dalam Raperda APBD 2024 itu, beberapa yang akan menjadi prioritas Pemkot Serang diantaranya Infrastruktur, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan peningkatan daya saing ekonomi daerah.

"Infrastruktur dan skala prioritas lainnya akan menjadi pertimbangan dalam APBD 2024 dengan melihat kemampuan anggaran," ungkap Syafrudin.

Di sisi lain, berdasarkan keterangan Wali Kota Serang, bahwa pihaknya juga telah menyiapkan alokasi anggaran untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Ini 6 Poin Kesepakatan Rapat Evaluasi Pengelolaan Pasar Induk Rau, Pihak Pengelola Pasar Bakal Kena Audit BPK

Raperda APBD 2024 dan nota keuangan tersebut kemudian diserahkan secara resmi oleh Wali Kota Serang kepada pihak DPRD Kota Serang.

Di mana, yang menerima Raperda APBD 2024 dan nota keuangan tersebut adalah Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto.

Berkaitan dengan Raperda APBD 2024, Wali Kota Serang, Syafrudin juga menyebutkan bahwa terdapat defisit anggaran.

Baca Juga: Jalan Frontage Unyur Siap Digunakan, Begini Isi Permintaan Wali Kota Serang Sebelum Jalan Frontage Digunakan

Kondisi tersebut dinilai wajar adanya dalam sebuah perencanaan anggaran APBD pada suatu daerah.

Syafrudin menyampaikan bahwa, untuk APBD 2024, disebutkan ada defisit sebesar Rp87 Miliyar.

Halaman:

Editor: Iqbal Suryadikusumah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X