PROSERANG.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan langkah-langkah strategis dalam menurunkan angka pengangguran.
Berdasarkan data publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) setempat di bulan Februari tahun 2023, mencatat ada 486,35 ribu orang atau 7,97 persen penganggur di Banten.
“Sehingga dalam memenuhi kebutuhan itu kita harus mempersiapkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan zaman,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi, Rabu 13 September 2023.
Septo mengatakan, berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan Pemprov Banten untuk menurunkan tingkat pengangguran meliputi pengembangan UMKM/ekonomi kreatif, pelatihan berbasis masyarakat, dan peningkatan kompetensi melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
“Melalui ekonomi produktif ini minimal warga mencari penghidupan sendiri. Karena kalau mengandalkan ketenagakerjaan di zaman sekarang ini bisa ditebak banyak sekali saingannya,” kata Septo.
Selain itu, kata dia, langkah-langkah dalam penurunan pengangguran juga dilakukan melalui pelatihan berbasis masyarakat yang saat ini sedang dan akan terus dilakukan.
Baca Juga: Ketua DPRD Banten Dukung Kongres VII Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten
“Nah kita juga ada pelatihan bagi masyarakat seperti pelatihan make up, pelatihan barista, pelatihan konten kreator dan sablon yang kini sudah diterapkan di beberapa daerah di Provinsi Banten,” jelasnya.
Dengan berbagai pelatihan yang dilaksanakan dalam berbagai bidang ini, Septo berharap masyarakat mampu mengembangkan keterampilan tersebut secara mandiri.
Adapun, pengoptimalan kinerja Badan Latihan Kerja (BLK) Pemprov Banten terus berjalan dan bekerja sama untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap terjun di dunia kerja terutama dunia Industri.
Baca Juga: Perpanjangan HGB Pasar Induk Rau Bermasalah, Wali Kota Serang: Sertifikat Hilang Sejak Awal
“Alhamdulillah Badan Latihan Kerja (BLK) yang ada di Serpong ini terus melakukan latihan kerja yang kita terus tekankan mereka kedepannya memiliki keterampilan dalam dunia industri seperti otomotif mesin ringan, las dan lain sebagainya,” katanya.
“Ke depan kita akan berikan sertifikat BLK dan BNSP sebagai bukti mereka memiliki nilai tambah sebagai bekal dasar yang dapat dikembangkan di tempat kerja,” Septo menambahkan.
Artikel Terkait
Fakta Tingkat Pengangguran di Negara Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022
10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Terendah di Dunia, Salah Satunya Qatar
15 Jenis Pekerjaan Penduduk Dunia Minecraft, dari Pengangguran hingga Pembuat Senjata
Ini Strategi Disnakertrans Banten Tekan Angka Pengangguran di 2023, Salah Satunya Fasilitasi Bursa Loker
Ketua Badko HMI Sebut PJ Gubernur Gagal Atasi Kemiskinan dan Pengangguran